Terlalu



sering saya merenung akan diri saya sendiri
mengevaluasi seterkelaluan apa saya kadang
terlalu jahat? iya kadang
terlalu baik ? sepertinya tidak pernah
terlalu mengkhawatirkan hal yang tak penting? iya sering
terlalu tidak perduli? pernah
terlalu mengingat kesalahan masa lalu? kadang
dan masih ada "terlalu" yang lain yang menidaknyamankanmu? iya
sekarang saya sedang merenungkan beberapa hal terlalu itu
dan memang terkadang saya "keterlaluan"
beberapa terlalu itu kadang membuat saya menjadi jauh dari hal yang sebenarnya saya butuhkan dan saya inginkan
dan itu sering menidaknyamankan saya karena pada akhirnya membuat saya terdiam menyesal
teruntuk teman, sahabat, saudara dan ataupun orangtua saya, 
saya memohon maaf untuk beberapa hal yang keterlaluan yang pastinya sering menyakitkan
sering menyesalkan mengenal orang seperti saya
sering membuat kalian mengumpat "keteraluan"
dan bahkan membuat anda berpikir jika ada orang yang sedikit mirip dengan saya
anda akan berpikir orang tersebut se "keterlaluan" saya
iya saya meminta maaf semaaf-maafnya
teimakasih :)

overwhelming and humbling

buat yang pernah nonton serial How I met your mother pasti kenal laaah sama barney stinson. Karakter yang kocak , playboy, suka hura hura tapi aslinya kesepian dan punya masa lalu yang berat. Dan pasti engga asing lah dengan istilah "Legeend....wait for it... Dary" "High Five" "Suit Up" "Challenge Accepted" dan sebagainyaa. dan tak jarang juga si barney ini ngasih kata-kata yang bagus bagus sih menurutku, dan ini lah quote yang paling saya suka.
saya sukanya bukan karena apa dan siapa, tapi menurut saya juara banget. Gimana si robin kagak melting dikasih kata kata gitu. and *wait for it* good night

Semakin Dewasa


Semakin dewasa , semakin ingin menjadi anak anak
permasalahan hidup hanya sebagai lelucon orang dewasa
tak menyukai seseorang tinggal tak usah berteman dengannya
ada yang menyakiti tinggal mengadu ke orangtua
menginginkan mainan tinggal merengeh ke ayah ibu
berantem dengan kakak hanya tinggal meminta pembelaan dari ibu
bersaing ke up to date an hanya sebatas alat alat sekolah
bertemu dengan orangtua hanya tinggal menunggu jam pulang sekolah
dan sekarang
semakin seseorang berumur semakin kompleks permasalahannya
masalah target target kecil hidup yang terkadang tak semuanya tercapai
tidak menyukai seseorang tak selamanya harus diungkapkan
ada yang menyakiti terkadang harus ditahan dan harus pandai terlihat baik baik saja
setiap pilihan yang dipilih harus dipikir matang matang
setelah menetapkan sebuah pilihan pun terkadang tak yakin dan berakhir dengan penyesalan
sebuah mesin waktu yang fiktif terkadang menjadi harapan untuk meng undo kesalahan
pikiran tentang kegagalan dalam mencapai tujuan hiduppun  terkadang menghantui
"Bagaimana kalau pada akhirnya tidak seindah itu?" adalah pemikiran yang kadang membuat jalan menjadi ragu
 "Bagaimana kalau orang-orang yang tulus menyayangiku ini meninggalkan aku?" adalah pertanyaan yang sering membuat beberapa orang terbangun dan menangis di tengah malam 

Tapi ada hal yang hanya bisa dirasakan ketika dewasa dan tidak bisa ketika masa anak-anak
"Betapa lezatnya masakan ibu dibanding rumah makan terekomendasi manapun , betapa bekerja kerasnya seorang ayah, dan betapa menyenangkan bertengkar memperebutkan hal hal sederhana dengan kakak-kakak"
karena saat beranjak dewasalah kita menyadari "How fun and precious moments this is. "
Time flies, everything has changed and I miss u all so much.