Sahabat itu Bukan Hanya




Sahabat itu bukan tentang ketidaksengajaan waktu yang membuat kalian bersama,tapi tentang usaha untuk menjadikan waktu kebersamaan itu menjadi ada. Mengorbankan beberapa Me Time untuk kebersamaan. Dan mengorbankan Me Time itu tak mudah kolega. Karena Me Time itu bukan hanya tentang waktu pribadimu, tapi juga tentang waktu belajarmu, waktu mengerjakan beberapa kewajibanmu dan bahkan terkadang untuk tetap menstabilkan Me Time, kamu harus mengorbankan waktu tidurmu dan beberapa waktu bermalas malasanmu. Mudah kah? Jujur, tidak.
Sahabat itu bukan hanya tentang tertawa dan tertawa. Ada beberapa hal bercandaan yang kami buat yang kadang juga kurang berkenan bagi kami. Tersinggung? Pasti. Marah? Kadang. tapi jangan sedikit sedikit tersinggung, sedikit sedikit marah, karena itu tidak asyik dan tidak seru sama sekali kolega. Berteman baiklah dengan sabar dan menahan diri. Kalau sudah mencapai batas  pertahanan diri, marah lah seperlunya, jangan sepuasnya.
Sahabat itu bukan hanya beberapa hal yang terlihat menyenangkan dan berjalan sempurna. Ada beberapa momen yang kurang menyenangkan yang juga yang harus lewati. Yang diharap terjadi sempurna, tapi tetap tidak sempurna. Menghadapi beberapa hal yang bermasalah, bermasalah dengan beberapa orang, saling mendiamkan saat tidak moody, ga nyambung dalam pembicaraan juga pernah, dikacangin juga pernah, merasa mereka terlalu aneh bagi saya sendiri juga sering, berantem apalagi. Lalu? Mereka akan merasakan ketidaknyaman mu, meski itu sedikit. Lalu ? mereka akan meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi. Tapi ada juga yang tanpa maaf, tapi perbuatan mereka yang membuat mu tak nyaman itu tak terulang lagi. :) semacam sebuah kepekaan
Sahabat itu bukan hanya tentang siapa yang kamu pilih. Tapi juga tentang orang yang memilihmu sebagai sahabatnya, tentang orang-orang yang meluangkan waktunya untukmu, orang yang menahan egonya untukmu, orang yang membelamu sesalah apapun kamu itu, dan melakukan beberapa hal tadi tidak dalam waktu yang sebentar.
Saya hanya bisa menggunakan kata bukan hanya, karena saya juga tidak memiliki definisi pasti tentang apa sahabat itu.  Karena mengenal mereka , begitu banyak “bukan hanya” yang saya rasakan. Bukan hanya suka,tapi juga duka. Bukan hanya sabar, tapi juga ego. Bukan hanya mengingatkanmu, tapi juga membelamu.
Dan aku bersyukur untuk hadirnya mereka di sebuah masa yang orang sebut masa muda. Berperan di dalamnya dan membuat kisah yang bertema Kisah Klasik, sebuah kisah yang akan dibanggakan di masa depan.
Like oreo tasted Nutella, Something Simple , But Amazing :)

No comments:

Post a Comment