Sepotong Hati Yang Baru


Sepotong Hati . Hati itu hanya sepotong, dan satu satunya bukan?
Model : Tangan Rahma ('-')/

Akan ada seseorang yang disaat dia pergi
Dia membawa sepotong hatimu
Tanpa tahu sebab dan bagaimana itu terjadi
Kamu kehilangan dan merasa kosong
Ada bagian dari dirimu entah apa itu,
Yang membuatmu tak sebahagia dulu
Dulu, saat hati itu masih utuh
Sebenarnya sebahagia dulu,
tapi persepsi perasaan mu tak mengenal logika  
K E M U D I A N
Kamu membiarkan hati yang kosong itu,
tumbuh sendiri sedikit-sedikit dengan waktu,
waktu yang tidak sebentar,
dan disaat yang tepat dan hati itu sudah siap
kamu siap berbagi hati lagi.  
A T A U
Kamu membiarkan dia kembali lagi kepadamu dengan membawa sepotong hati yang hilang itu
Tetapi
kau harus berteman baik dengan waktu dan maaf
dan  harus bermusuh dengan logika dan ego  
A T A U
Kau menerima sepotong hati yang baru Dari orang yang baru,
yang telah menyajikan hatinya yang siap itu kepadamu.  
   
Entah lama atau baru, Kembalilah lagi sepotong hatimu itu.  
Bagaimanapun sepotong hati itu kembali
Jagalah baik-baik sepotong hati mu yang kedua itu  
Jangan sampai kesalahan yang membuat sepotong hatimu yang pertama hilang itu terulang


Karena
keberapapun itu
Kehilangan tetaplah kehilangan
Patah hati tetaplah patah hati
Dan Sedih tetaplah sedih
 :)

“Untuk sepotong hatiku yang baru, aku tidak akan membiarkanmu hilang. Untuk perasaan yang lemah, aku tidak akan membiarkanmu patah, sakit dan sedih. Untuk logika yang merasa logis, hentikan egomu. :) ”
– y.h.s.

No comments:

Post a Comment