Kamu Tidak Akan Mati Karena Menghadapi Kenyataan



Kekhawatiran akan sesuatu yang pasti terjadi itu tak semenakutkan saat itu benar benar terjadi. Sama sama menyakitkan, tapi paling tidak itu benar benar terjadi. Banyak orang takut menghadapi kenyataan dan memikirkan ketakutan itu. Padahal sebenarnya menghadapi kenyataan itu jauh lebih baik dan menenangkan daripada tenggelam dalam kekhawatiran.  It's better to know and be disappointed than to never know and always wonder. Karena dengan menghadapi kenyataan,  apa yang kita hadapi adalah hal yang nyata, kecewa ataupun terselesaikannya masalah maka tidak akan sia sia dan akan menghasilkan sebuah pelajaran hidup.
Seperti Khawatir akan semua tak lagi sama seperti dahulu  setelah kamu benar benar menjalani bahwa keadaan benar benar tak bisa seperti dahulu,  kamu akan baik baik saja, kamu tidak akan mati karena itu, karena kamu memiliki jutaan alasan lain untuk bahagia and Life must go on. Jangan sampai kekhawatiran mu kehilangan seseorang,  merubah hari mu yang seharusnya menyenangkan menjadi penuh kekhawatiran.
Dan renungkan lah, sepenting dan seberjasa apa dia dihidupmu hingga kamu harus memberikan porsi pemikiran mu sebanyak itu? Kalau kamu bilang, ini masalah hati dan ini berbeda,  pikirkan saja tanaman,  jika tak terawat toh mati juga, seperti hal nya hati kalo tak dipikirkan terus menerus toh terlupakan juga. Kalau kamu bilang ini masalah persabatan dan ini berbeda,  percaya lah, kalo kamu orang baik, pasti kamu punya teman yang baru, dan jika kamu bukan orang baik, jadilah orang yang baik. Karena ga ada cerita nya orang yang baik ga disukai orang lain,  kecuali oleh orang yang bersifat iri dan orang yang jahat. Karena orang-orang yang iri hanya suka pada orang yang jatuh dan menjadi lebih buruk.
Pokoknya,  prioritas kan pemikiran mu ke hal yang lebih worth it , seperti memikirkan  Allah. Because, Allah without Man is Allah, but a Man without Allah is nothing. La Tahzan, Innallahuma ana. Jangan bersedih, karena Allah disamping kita. Serahkan semua kekhawatiran mu kepada Allah,  kemudian hadapi kenyataan nya, dan saat kenyataan itu terjadi maka kamu akan tersenyum dan berkata , " Oh ternyata tak semenakutkan itu. " dan kamu akan begitu takjub akan Bagaimana Allah bisa membuat mu setenang itu. =)

No comments:

Post a Comment