tertutup

untuk beberapa masalah yang bingung menceritakan nya dari mulai mana saya terkadang memilih diam dan tertutup. iya tertutup dari siapapun. entahlah karena alasan apapun saya lebih memilih menyimpan sendiri. sering berkata "oh ndak apa apa" padahal sering menangis terbangun tengah malam karena hal yang sering diungkapkan "oh ndak apa apa" tadi.
memang susah untuk menjadi seorang saya menjadi terbuka, karena kondisi kenyamanan susah untuk mengiringinya. ada tindak laku orang yang menyakiti hanya diam dan biarkan saja, menginginkan sesuatu dipendam saja
tapi ada beberapa hal saya bisa terbuka, kalau itu seputar bercandaan dan sesuatu yang berbau humoris saya bisa terbuka. tapi kalau berbicara tentang suatu masalah yan nyata, terkadang saya lebih memilih tertutup. bukan kelainan, hanya saja susah untuk menyatakannya. takut disampaikan dan akan menimbulkan persepsi yang salah dan takut ternyata itu hanya perasaan saya saja yang mudah tersinggung. 
iya itulah saya,  tekanan yang berkeliling di dunia berpikir saya sering saya ungkapkan dengan bercandaan yang jauh dari permasalahan yang sebenarnya. 
maksud saya menulis ini bukan untuk mendiskripsikan diri saya, hanya saja jika anda memiliki teman yang seperti ini, berikan saja dia pengertian , hargai dia, meskipun setiap anda bercanda berlebihan dan dia sering berkata "tidak apa-apa" lebih baik hentikan, karena semua ada batasnya. Takutnya karena dia tidak tahu cara mengatakannya kepada anda, tiba tiba dia menghilang dan menjauh dari anda. intinya kalo mau apapun itu dipikir dulu, mau bercanda ataupun bertindak sesuatu yaang weird  dipikir dulu.
terimakasih :)

No comments:

Post a Comment