Inspirating - Motivasi Menjadi Seorang Dokter :)

 "Cita-cita kalian apa anak-anak?"

Wah kalau dulu semasa kecil (ntah masa kecil bahagia atau tidak)  kalau ditanya seperti itu kebanyakan (yang masih polos dan belum tahun Rumpiknya kehidupan menjadi Mahasiswa FK) menjawabnya “Jadi DokteL buu.”  Dan dengan sangat amat jujur sekali jawaban itu tak pernah terbenak dalam pikiran saya. Dari dulu cita-cita saya labil. Kadang pengin jadi guru, kadang pengin jadi saintis, kadang pengin jadi artis tanpa bakat, orang kaya raya tnpa kerja, Penulis dan sebagainya. 

Tak pernah sedikitpun terpikir untuk menjadi seorang dokter. Kenapa? Karena saya tidak terlalu suka BELAJAR YANG BERLEBIH (sengaja capslock biar nggreget!) ,
hafalan yang tak manusiawi, tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang baru, dan jujur tidak menyukai mata pelajaran biologi. Lhoh tapi kok bisa mendamparkan diri di sini? Nah karena semua itu sepenuhnya Kehendak Ilahi dan DOA orangtuaku. Segala Syukur tertuju kepada ya Gusti Allah dan Terimakasih bapak ibuuu :’)

Sejak masuk di dunia permahasiswaan FK, semua kata “tidak” yang ada pada jawaban “kenapa saya TIDAK terpikir untuk memiliki cita-cita sebagai seorang dokter? ” diatas harus dihapus. Menjadi seperti ini : 

Suka belajar berlebih ( sesuatu kegiatan yang jarang saya jumpai dan lakukan ketika masa sekolah, dan sepertinya kata “suka” nya juga bisa ikut dihapuskan, menjadi "mau tidak mau harus belajar berlebih" ) ,
hafalan (sesuatu yang lumayan memfrustasikan, "Oh Anatami, Oh Fisiologi, Oh Patofisiologi, Oh Farmakologi , kenapa kalian semua harus dihafalkan. Kenapa kalian harus mengusik masa mudaku yang indah bersahaja?  " ),
terlatih untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan baik (disebut SekiLL)
dan harus menyukai yang namanya mata kuliah yang merupakan cabang-cabang dari biologi. (Serius, tidak ada sesuatu yang berbau matematika (selain uang) disini, padahal  I love That so much :') I miss Math. )
Iya menjadi bagian dari itu lumayan merubah saya. Tapi juga kadang saya kembali ke diri saya yang dulu (yang bermalas-malasan, maklumlaah, namanya juga labil :D)


 Kalau dari kolega-kolega yang lain , masing masing ada motivasi tersendiri untuk menjadi bagian dari Mahasiswa FK.
Ada yang memang cita-citanya dari kecil,
ada yang karena dorongan dan tidak ingin mengecewakan orangtuanya,
ada yang kelak karena ingin membantu oranglain dan mengabdi pada pertiwi ( mulia sekali –tsaaah),
ada yang memang suka profesi itu

dan ada juga yang tak jelas motivasinya seperti saya ini .
Tapi apapun itu motivasinya, sekarang ini kami sedang dalam satu kapal dengan tujuan yang sama, yaitu menjadi seorang dokter.  Dengan slogan andalan "Masuk bareng, Lulus Bareng" :’) . Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, senang tidak senang, ikhlas atau terpaksa, kami sudah terdampar disini. Oleh karena itu kami merubah persepsi  menjadi "Kami mau, suka , senang dan ikhlas menjadi Mahasiswa FK. :) " *pasang iket kepala *senyum ngilu

Salah satu dialog seorang dosen bijak dalam perkuliahan dengan mahasiswa
Sebenarnya apa tujuan ORANGTUA kalian menguliahkan kalian di sini?” Tanya dosen di tengah refresh kuliah
Agar kita bisa bermanfaat dan membantu atau menolong orang lain dok.” Jawab mahasiswa polos dan berpikiran mulia :D
“  iya hampir benar. Tapi sebenarnya salah satu tujuan mereka (orangtua) mennguliahkan kalian disini adalah agar kalian nanti bisa merawat mereka ketika mereka sakit dan juga ketika mereka tua. Karena merupakan kebahagian tersendiri bagi orangtua yang ketika sakit dan tuanya dirawat anaknya sendiri.
Jawab beliau dengan super bijak :’)