Inspirating – Treatment Galau

Assalamualaikum, Earth People! 

Pada postingan sebelumnya kan sudah dibahas terkait apa itu galau sesuai pemahaman abal-abal saya. Bagaiamana rasanya? Siapa saja yang biasa terkena galau? Apa penyebabnya hingga bagaimana mekanisme terjadinya galau? 

Iya galau adalah sebuah kedaan perasaan yang berkecamuk tidak jelas, berdampak pada malasnya beraktifitas dan berpikir tapi tidak didapatkan adanya gangguan fisik maupun psikis. Lha terus bagaimana cara mencegah dan mengobatinya?


Saya pernah mendapat advice super dari seorang sahabat saya, dia bilang seperti ini

“Saat kamu merasa resah, bingung, perasaan kacau, itu pertanda kamu sedang jauh dari Allah.”
Nah, resah, bingung dan kacau adalah kumpulan gejala yang membentuk kata galau. Berarti, disaat kita galau, itu menandakan kita sedang jauh dari Allah. Dari pernyataan itu kita dapat menyimpulkan bahwa obat galau adalah mendekatkan diri kembali kepada Allah.  Iya, dengan mendekat dan menjadi dekat kepada Allah, apalagi yang kita takutkan? Apa lagi yang kita bingungkan? Apalagi yang kita resahkan? Dia lah yang maha Tahu dan Maha mengatur segalanya.  Ingat Dia Maha segalanya dan Maha Pemberi Terbaik. 

Lha terus bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah?

Nih ada resepnya :D 

dokterhurig's receipt for patient diagnosed Galau

Berbuatlah hal-hal ang membuat Allah senang, seperti Sholat Sunnah lebih di istikomahkan, Mengaji lebih banyak dan berzikir di setiap waktu. (eciyeee).  Selalu ingatlah kepadaNya.  Selalu pasrahkan semuanya kepada Nya. Insyaallah rasa galau itu  menghilang dan berubah menjadi perasaan tenang karena Allah. Saya pernah membuktikannya dan hasilnya hati tenang luar biasa.  Sure ! :) 

Selain memperbaiki diri untuk mendekat kepada Allah, hilangkan rasa galaumu juga dengan menyakinkan diri bahwa ada banyak hal lagi yang perlu kamu pikirkan. Alihkan pikiranmu ke hal-hal yang  jauh lebih bermanfaat.  Bahagiakan hati, pikiran dan dirimu.

Kemudian,  jika anda berada di posisi sebagai sahabat Orang-yang-Sedang-Galau, support terus dia. Ingatkan untuk selalu ingat kepada Allah. Berikan dia perhatian. Yakinkan dia kalau dia tidak sendiri, masih Ada Allah, Keluarganya dan Kamu sebagai sahabatnya. Meski dia meminta untuk sendiri dan tidak ingin diperhatikan, tetap beri dia perhatian. Kamulah sahabatnya, dan kamulah yang seharusnya paling mengerti dan memberi perhatian kedia dia.

Well, cukup sudah posting an saya terkait galau. Anda menerapkannya saya bersyukur, anda tidak menerapkannya saya juga bersyukur. Toh keduanya juga ndak ada Rugi dan untungnya buat saya. “Lha Teros tujuanmu nulis iki opo Yun?” “ga onok tujuan-tujuan opo-opo, nggur pengen cerito ae :D” ahaha.


Semoga bermanfaat. Terimakasih :)

No comments:

Post a Comment